Tugu Perdamaian
Tugu Perdamaian merupakan monumen yang
bertuliskan pesan dan harapan Semoga Damai di Dunia pada tiap sisi
(empat atau enam sisi) yang ditulis dengan bahasa yang berbeda. Ada
puluhan ribu Tugu Perdamaian di 180 negara di seluruh dunia yang
didedikasikan sebagai monumen bagi perdamaian. Tugu-tugu Perdamaian
itu akan mengingatkan kita untuk selalu merealisasikan dan berdoa
bagi perdamaian dunia.
Tugu Perdamaian yang tertanam merupakan
penanda telah terhubungnya semangat yang sama dengan orang di seluruh
dunia yang telah menanam Tugu Perdamaian untuk perdamaian.
Tugu Perdamaian melambangkan misi
sekaligus menghubungkan aktivitas kita dengan orang-orang dari
berbagai agama dan kebangsaan di seluruh dunia yang berjuang untuk
dunia yang lebih baik.
Merupakan suatu kebanggaan bagi Nadya
ketika menerima sebuah penghargaan berupa tugu (Peace Pole)yang
prestisius atas prestasinya sebagai pemenang World Drawing
Competition 2012 kategori usia 13th dari sebuah yayasan yang selalu
memperjuangkan perdamaian di dunia “ PEACE POLE PROJECT” yang
berkantor pusat di New York, USA. Dan tetntunya peristiwa ini pun
menjadi kebanggan bagi Bale Seni Barli karena Nadya Anastasya masih
tercatat sebagai anggota Sanggar Seni Rupa Anak dan Remaja Bale Seni
Barli.
Lebih membanggakan lagi, mana kala Bale
Seni Barli dipercaya menjadi subuah tempat representative untuk
memajang penghargaan ini sehingga bisa dinikmati dan diapresiasi oleh
siapapun yang datang ke Bale Seni Barli. Hal ini, diharapkan mampu
menjadi penanda untuk memberikan inspirasi bagi siapapun untuk selalu
mengingat arti penting sebuah dunia yang damai, aman, dan sejahtera.
Kehadiran ‘Peace Pole’ setinggi + 2
m menjadi menanda bahwa bahwa Bale Seni Barli menjadi salah satu
titik sambung dengan ribuan Peace Pole yang tersebar diseluruh dunia
memiliki semangat yang sama dengan menyuarakan hak-hak hidup damai
bagi seluruh umat manusia di dunia.
Bale Seni Barli sebagai sebuah Wahana
Wisata Edukasi seni di Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat,
merupakan sebuah tempat yang banyak dikunjungi wisatawan yang hampir
90%nya adalah anak-anak sekolah mulai dari tingkat pre-school hingga
tingkat sekolah menengah dan kejuruan. Potensi ini lah yang dirasa
tepat untuk memulai menyuarakan arti penting perdamaian yang memang
harus sudah tertanam pada hati dan jiwa generasi muda, sehingga kelak
mereka mampu merealisasikan mimpi dan harapan akan sebuah dunia yang
damai, aman dan sejahtera.
Kronologi
: Hand Over Peace Pole
- Hari Sabtu 29 Juni 2013 bertempat di Bale Pare Exhibition Hall, Bertepatan dengan Acara Pameran Lukisan Anak Tingkat Asean yang diselenggarakan Bale Seni Barli bekerjasama dengan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Asean Women’s Circle.
- Serahterima Peace Pole diwakili oleh Duta Besar Brunei Darussallam untuk Indonesia H.E. Dato Paduka Mahmud Haji Saidin kepada Nadya Anastasya. Dan secara simbolis pemajangan Peace Pole di Bale Seni Barli, dilakukan dengan serah terima Peace Pole dari Nadya kepada Pimpinan Bale Seni Barli Mrs. Nakis Barli.
- Pemajangan Peace Pole di Lobby Bale Seni Barli, ditandai dengan upacara kecil yang diikuti puluhan anak-anak sekolah sebagai bentuk harapan dan doa untuk perdamaian dunia, sekarang dan selamanya.
Komentar